Rabu, 01 Juli 2009

Pengertian gitar

Pengertian gitar

Gitar adalah alat musik berdawai yang dimainkan dengan jari-jemari tangan atau sebuah plektrum (alat petik gitar). Bunyinya dihasilkan dari senar-senar yang bergetar.Gitar bisa berupa gitar akustik atau listrik, atau gabungan keduanya.

Pengertian gitar akustik adalah jenis gitar dimana suara yang dihasilkan berasal dari getaran senar gitar yang dialirkan melalui sadel dan jembatan tempat pengikat senar ke dalam ruang suara. Suara di dalam ruang suara ini

11111111111acousticguitar

kan beresonansi terhadap kayu badan gitar. Jenis kayu akan mempengaruhi suara yang dihasilkan oleh gitar akustik.

Pengertian gitar listrik (elektrik) adalah gabungan komponen gitar itu sendiri dan bantuan berupa mic buat gitar /atau sering disebut pick up,yang di hubungkan dengan peralatan listrik lainnya seperti efek gitar untuk merubah jenis2 suara gitar itu sendiri dan biasanya menggunakan speker besar atau amplifier untuk menaikan volume dari suara gitar itu sendiri.

PENGERTIAN ARSITEKTUR

Arsitektur adalah seni dan ilmu dalam merancang bangunan. Dalam artian yang lebih luas, arsitektur mencakup merancang dan membangun keseluruhan lingkungan binaan, mulai dari level makro yaitu perencanaan kota, perancangan perkotaan, arsitektur lansekap, hingga ke level mikro yaitu desain bangunan, desain perabot dan desain produk. Arsitektur juga merujuk kepada hasil-hasil proses perancangan tersebut.
BUKTI KEKUASAAN ALLOH:LEBAH MADU ARSITEK YANG LEBIH HEBAT DARI AHLI MATEMATIKA......



Lebah madu hidup sebagai koloni dalam sarang yang mereka bangun dengan sangat teliti. Dalam tiap sarang terdapat ribuan kantung berbentuk heksagonal atau segi enam yang dibuat untuk menyimpan madu. Tapi, pernahkah kita berpikir, mengapa mereka membuat kantung-kantung dengan bentuk heksagonal?

Para ahli matematika mencari jawaban atas pertanyaan ini, dan setelah melakukan perhitungan yang panjang dihasilkanlah jawaban yang menarik! Cara terbaik membangun gudang simpanan dengan kapasitas terbesar dan menggunakan bahan bangunan sesedikit mungkin adalah dengan membuat dinding berbentuk heksagonal.

Mari kita bandingkan dengan bentuk-bentuk yang lain. Andaikan lebah membangun kantung-kantung penyimpan tersebut dalam bentuk tabung, atau seperti prisma segitiga, maka akan terbentuk celah kosong di antara kantung satu dan lainnya, dan lebih sedikit madu tersimpan di dalamnya. Kantung madu berbentuk segitiga atau persegi bisa saja dibuat tanpa meninggalkan celah kosong. Tapi di sini, ahli matematika menyadari satu hal terpenting. Dari semua bentuk geometris tersebut, yang memiliki keliling paling kecil adalah heksagonal.

Karena alasan inilah, walaupun bentuk-bentuk tersebut menutupi luasan areal yang sama, material yang diperlukan untuk membangun bentuk heksagonal lebih sedikit dibandingkan dengan persegi atau segitiga. Singkatnya, suatu kantung heksagonal adalah bentuk terbaik untuk memperoleh kapasitas simpan terbesar, dengan bahan baku lilin dalam jumlah paling sedikit.

Sungguh ini merupakan bukti kakuasaanMu ya ALLOH.....

Selasa, 30 Juni 2009


ARSITEKTUR DAN ISLAM

Berbicara mengenai arsitektur, niscaya akan terkait dengan ruang. Ruang menjelma dalam berbagai pola dan tatanan, yang dikelola dan disusun oleh arsitektur (Lawson, 2001:6). Sehingga, terlihat hubungan yang erat antara arsitektur dan ruang. Hubungan tersebut tidak sesederhana seperti tampaknya, namun keberadaannya tak terelakkan. Isi ruang, merujuk pada manusia sebagai pemilik dan/atau pemakai ruang tersebut. Seperti hubungan antara arsitektur dan ruang, maka hubungan antara ruang dan manusia juga tak terelakkan.

Baik dari segi fisik, sosial maupun psikologi. Karena manusia merupakan makhluk sosial, maka dalam penggunaan ruang, ia tidak sendiri, tetapi berkelompok. Dalam berkelompok sendiri selalu menghadirkan sebuah persamaan yang nantinya akan menghasilkan sebuah identitas sehingga mampu dikenal oleh orang lain atau kelompok yang lain.

Demikian juga halnya dengan agama. Agama merupakan ruh dari sebuah kehidupan individu yang membentuk karakter seseorang, baik secara berkelompok atau pun secara personal dari individu tersebut. Banyak sekali contoh di sekelililng kita yang dapat kita tangkap dengan kasat mata sebuah identitas yang yang terbentuk akibat dari agama, misalnya cara kita berpakaian, bertutur kata, salam yang mereka ucapkan ketika saling bertemu, dan lain sebagainya. Kesemuanya itu membentuk sebuah psikologis yang mana agama sangat berperan di situ, dan bukan tidak mungkin dari sebuah ikatan psikologis dapat tertuang dalam bentuk dan ruang.

Islam sebagai ajaran yang universal tentunya tidak membatasi dirinya untuk selalu membicarakan mengenai ibadah dan segala bentuk yang bersifat ukhrawi.

Keduniaan juga menjadi bahasan dari Islam, sehingga banyak yang muncul karena Islam itu sendiri, seperti misalnya sastra, kaligrafi atupun arsitektur, dan lain sebagainya. Khusus mengenai arsitektur, seperti yang telah dibicarakan di atas bahwa arsitektur sangat besar dipengaruhi oleh sesuatu yang sifatnya menjadi tradisi. Bentuk dan ruang merupakan ekspresi dari keadaan yang selalu terjadi sehingga dapat dikatakan agama merupakan faktor pembentuk sebuah tradisi tadi, oleh karena itu Islam sebagai salah satu agama yang memiliki ajaran yang kemudian melahirkan budaya secara tidak langsung akan membentuk sebuah pola piker yang hasilnya jelas bahwa Islam sendiri merasuk ke berbagai sendi-sendi kehidupan.

ARSITEKTUR DAN ISLAM

Berbicara mengenai arsitektur, niscaya akan terkait dengan ruang. Ruang menjelma dalam berbagai pola dan tatanan, yang dikelola dan disusun oleh arsitektur (Lawson, 2001:6). Sehingga, terlihat hubungan yang erat antara arsitektur dan ruang. Hubungan tersebut tidak sesederhana seperti tampaknya, namun keberadaannya tak terelakkan. Isi ruang, merujuk pada manusia sebagai pemilik dan/atau pemakai ruang tersebut. Seperti hubungan antara arsitektur dan ruang, maka hubungan antara ruang dan manusia juga tak terelakkan.

Baik dari segi fisik, sosial maupun psikologi. Karena manusia merupakan makhluk sosial, maka dalam penggunaan ruang, ia tidak sendiri, tetapi berkelompok. Dalam berkelompok sendiri selalu menghadirkan sebuah persamaan yang nantinya akan menghasilkan sebuah identitas sehingga mampu dikenal oleh orang lain atau kelompok yang lain.

Demikian juga halnya dengan agama. Agama merupakan ruh dari sebuah kehidupan individu yang membentuk karakter seseorang, baik secara berkelompok atau pun secara personal dari individu tersebut. Banyak sekali contoh di sekelililng kita yang dapat kita tangkap dengan kasat mata sebuah identitas yang yang terbentuk akibat dari agama, misalnya cara kita berpakaian, bertutur kata, salam yang mereka ucapkan ketika saling bertemu, dan lain sebagainya. Kesemuanya itu membentuk sebuah psikologis yang mana agama sangat berperan di situ, dan bukan tidak mungkin dari sebuah ikatan psikologis dapat tertuang dalam bentuk dan ruang.

Islam sebagai ajaran yang universal tentunya tidak membatasi dirinya untuk selalu membicarakan mengenai ibadah dan segala bentuk yang bersifat ukhrawi.

Keduniaan juga menjadi bahasan dari Islam, sehingga banyak yang muncul karena Islam itu sendiri, seperti misalnya sastra, kaligrafi atupun arsitektur, dan lain sebagainya. Khusus mengenai arsitektur, seperti yang telah dibicarakan di atas bahwa arsitektur sangat besar dipengaruhi oleh sesuatu yang sifatnya menjadi tradisi. Bentuk dan ruang merupakan ekspresi dari keadaan yang selalu terjadi sehingga dapat dikatakan agama merupakan faktor pembentuk sebuah tradisi tadi, oleh karena itu Islam sebagai salah satu agama yang memiliki ajaran yang kemudian melahirkan budaya secara tidak langsung akan membentuk sebuah pola piker yang hasilnya jelas bahwa Islam sendiri merasuk ke berbagai sendi-sendi kehidupan.
HUBUNGAN ARSITEKTUR DENGAN MUSIK

Arsitektur adalah musik yang beku diungkapkan oleh Pytagoras. Dalam tradisi Pytagorean, musik itu adalah aplikasi angka-angka yang diwujudkan dalam nada-nada. Sama seperti arsitektur, dimana sebuah bangunan disusun oleh material yang memiliki dimensi, angka-angka. Dimensi musik yang memiliki dua ruang dalam waktu, yaitu nada dan sunyi, seperti arsitektur menempati ruang nyata dalam solid dan void. Bila dibandingkan, baik musik dan arsitektur memiliki dimensi angka yang diwujudkan melalui 'meterial'nya masing-masing. Saat mendengarkan musik, sebuah sensasi dapat muncul mengingatkan kita pada sebuah memori dalam hidup kita
.
Melalui paradox dan hubungan tiga titik tersebut, maka jarak antara sebuah titik dan segala titik lain didunia ini dapat menyimpan sebuah cerita, sebuah ensiklopedia, atau sebuah kejadian dan apapun yang lain. Jarak antara tiga titik didunia ini dapat berarti apa saja, dan dengan demikian maka dunia ini mengandung berbagai hubungan yang tidak terbatas. Bayangkan memiliki sebuah stik dengan tiga titik, yang ternyata menghubungkan Anda dengan sebuah kejadian lain dimuka bumi, bahkan apapun. Dan karena itu, musik selalu dapat menghubungkan kita dalam berbagai memori, karena angka-angka dan jarak antar nadanya, ternyata dapat dijelaskan melalui metoda ini, memiliki hubungan dengan 'sesuatu' yang lain di alam semesta. Namun, apa yang ditunjukkan oleh setiap jarak antar benda dalam kehidupan sehari-hari, adalah sesuatu yang seringkali tidak dapat terjelaskan.
.
Musik yang selalu berhubungan dengan angka-angka, seperti halnya arsitektur yang berhubungan dengan angka-angka. Dalam musik, waktu adalah ruang bagi angka-angka nada untuk diwujudkan, dalam arsitektur, ruang itu lebih lengkap dengan realitas nyata yang memuat angka-angka tersebut. Dalam musik, nada-nada itu adalah angka-angka disusun, didesain dan diwujudkan dalam harmoni ruang waktu. Dalam arsitektur, material itu adalah nada-nada, yang disusun dalam berbagai dimensi panjang, volume yang menjadi harmoni dalam ruang nyata.
BAHAN MEMBUAT MAKET ARSITEKTUR

Salah satu tuntutan kuliah di jurusan Arsitektur adalah membuat maket miniatur tugas-tugas perancangan miniatur rumah. Maket atau model miniatur adalah desain miniatur rancangan yang kita buat dengan skala tertentu, agar rancangan miniatur hotel lebih mudah dibayangkan secara 3 dimensi.

Ada
dua macam maket hotel : maket studi desain rumah dan maket presentasi model rumah. Maket studi miniatur rumah digunakan oleh mahasiswa bersangkutan untuk mempelajari hal-hal yang lebih jelas ditampilkan dengan miniatur secara 3 dimensi, misalnya kontur lahan, proporsi bangunan terhadap lingkungan sekitarnya, dan lain-lain. Maket miniatur studi biasanya dibuat dengan bahan-bahan sederhana karena hanya ditujukan untuk diri sendiri (dan mungkin dosen pembimbing), dan rancangan miniatur rumah dan maket hotel pun masih mungkin berubah dan berkembang.

Maket presentasi untuk desain merchandise dan miniatur hotel seperti namanya digunakan untuk mempresentasikan rancangan final, ditujukan bagi 'klien' model merchandise (semasa kuliah kliennya tentu saja dosen penguji). Maket desain miniatur ini dibuat sebagus mungkin karena tujuannya untuk menarik hati klien desain rumah.
Membuat maket presentasi model miniatur yang bagus sebetulnya tidak perlu mahal. Dengan bahan-bahan sederhana seperti karton, kertas warna, busa, plastik mika, pasir, serbuk gergaji, dapat menghasilkan maket yang menarik. Bahan-bahan yang sering digunakan untuk maket misalnya :
* Alas maket model rumah atau miniatur rumah : karton, styrofoam, chip board, matras, tripleks.
Permukaan desain merchandise bisa cukup dilapisi kertas, atau jika ingin efek khusus bisa dibuat dengan teknik-teknik model merchandise tertentu. Lahan berumput dibuat dengan melapisi permukaannya dengan serbuk gergaji halus kemudian disemprot dengan cat hijau. Perairan seperti danau atau kolam dapat dibuat dengan kertas biru yang dilapisi plastik, di antara keduanya bisa ditaburi gula untuk efek kilauan air.
* Bangunan miniatur (berbagai bagiannya) : karton, mounting board, kayu balsa, corrugated paper, plastik, dan lain-lain.
* Lansekap (pohon, rumput dll) : busa, tusuk gigi, korek api, jarum pentul, serbuk gergaji, dll.

Dan masih banyak lagi jika harus disebutkan satu persatu. Apalagi bagi mahasiswa yang kondisi keuangannya masih terbatas , dituntut untuk kreatif menggunakan bahan-bahan murah dan sederhana.